Edisi ini saya akan berbagi tentang
satu hadits panjang yang luar biasa dahsyat maknanya. Saya yakin cukup
dengan satu hadits ini jika setiap kita membaca, menyelami dan
mengamalkannya dengan baik insya Allah kita akan menjadi mukmin sejati.
Tak perlu berpanjang, berikut kutipan lengkapnya.
Dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas:
Ketika kami sedang bersama
Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar
panggilan seseorang dari luar rumah: "Wahai penghuni rumah, bolehkah aku
masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku." Rasulullah bersabda: "Tahukah
kalian siapa yang memanggil?" Kami menjawab: "Allah dan rasulNya yang
lebih tahu". Beliau melanjutkan, "Itu iblis, laknat Allah bersamanya".
Umar bin Khattab berkata:
"izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah". Nabi menahannya: "Sabar
wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga
hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah
diperintahkan untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan
dengarkan dengan baik."
Ibnu Abbas RA berkata: pintu
lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya.
Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya
terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi. Iblis
berkata: "Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin",
Rasulullah SAW lalu menjawab: "Salam hanya milik Allah SWT. Sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?" Iblis menjawab: "Wahai Muhammad,
aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa". "Siapa
yang memaksamu? " "Seorang malaikat utusan Allah mendatangiku dan
berkata: Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri. Beritahu Muhammad
tentang caramu dalam menggoda manusia. Jawabalah dengan jujur semua
pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja,
maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin".
"Oleh karena itu aku sekarang
mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. jika aku berdusta,
aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling
besar menimpaku daripada cacian musuh".
Orang yang Dibenci Iblis
Rasulullah SAW lalu bertanya
kepada Iblis: "Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau
benci?" Iblis segera menjawab: "Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah
mahkluk Allah yang paling aku benci."
"Siapa selanjutnya?" tanya Rasulullah.
"Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT."
"Lalu siapa lagi?"
"Orang Alim dan wara' (Loyal)"
"Lalu siapa lagi?"
"Orang yang selalu bersuci."
"Siapa lagi?"
"Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepada orang lain."
"Apa tanda kesabarannya?"
" Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang-orang yang sabar".
"Selanjutnya apa?"
"Orang kaya yang bersyukur"
"Apa tanda kesyukurannya?"
"Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya."
"Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?"
"Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam."
"Umar bin Khattab?"
"Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur."
"Usman bin Affan?"
"Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya."
"Ali bin Abi Thalib?"
"
Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia
melepaskanku dan aku melepaskannya. Tetapi ia tak akan mau melakukan
itu." (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)
Amalan yang Dapat Menyakiti Iblis
"Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak saalat?"
"Aku merasa panas dingin dan gemetar."
"Kenapa?"
"Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat."
"Jika seorang umatku berpuasa?"
"Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka."
"Jika ia berhaji?"
"Aku seperti orang gila."
"Jika ia membaca Alquran?"
"Aku merasa meleleh laksana timah di atas api."
"Jika ia bersedekah?"
"Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji."
"Mengapa bisa begitu?"
"Sebab
dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. yaitu keberkahan dalam
hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara
dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari
dirinya."
"Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?"
"Suara kuda perang di jalan Allah."
"Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?"
"Taubat orang yang bertaubat."
"Apa yang dapat membakar hatimu?"
"Istighfar di waktu siang dan malam."
"Apa yang dapat mencoreng wajahmu?"
"Sedekah yang diam - diam."
"Apa yang dapat menusuk matamu?"
"Salat fajar"
"Apa yang dapat memukul kepalamu?"
"Saalat berjamaah."
"Apa yang paling mengganggumu?"
"Majelis para ulama."
"Bagaimana cara makanmu?"
"Dengan tangan kiri dan jariku."
"Dimanakah kau menaungi anak - anakmu di musim panas?"
"Di bawah kuku manusia."
Manusia yang Menjadi Teman Iblis
Nabi lalu bertanya: "Siapa temanmu wahai Iblis?"
"Pemakan riba"
"Siapa sahabatmu?"
"Pezina"
"Siapa teman tidurmu?"
"Pemabuk"
"Siapa tamumu?"
"Pencuri"
"Siapa utusanmu?"
"Tukang sihir"
"Apa yang membuatmu gembira?"
"Bersumpah dengan cerai"
"Siapa kekasihmu?"
"Orang yang meninggalkan salat Jumaat"
"Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?"
"Orang yang meninggalkan salatnya dengan sengaja"
Iblis Tidak Berdaya di Hadapan Orang Ikhlas
Rasulullah SAW lalu bersabda: "Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu."
Iblis
segera menimpali: " tidak, tidak. Tak akan ada kebahagiaan selama aku
hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu,
sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak
bisa melihatku.
Demi yang
menciptakan diriku dan memberikan ku kesempatan hingga hari akhir, aku
akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang
bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang saleh,
kecuali hamba Allah yang ikhlas."
"Siapa orang yang ikhlas menurutmu?"
"Tidakkah kau tahu wahai Muhammad,
bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang
ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham,
tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang
ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai
harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia,
ia sangat patuh padaku."
Iblis Dibantu oleh 70.000 anak - anaknya
Tahukah kamu Muhammad,
bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000
syaithan. Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama.
Sebagian untuk menggangu anak-anak muda, sebagian untuk menganggu
orang-orang tua, sebagian untuk menggangu wanta-wanita tua, sebagian
anak-anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.
Aku punya anak yang suka
mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada salat berjamaah.
Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu salat berjamaah.
Aku
punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang
mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya
terhapus.
Aku punya anak yang
senang berada di lidah manusia. Jika seseorang melakukan kebajikan lalu
ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.
Pada
setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk di
pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.
Syaithan juga berkata,
"keluarkan tanganmu", lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun
menghiasi kukunya. Mereka, anak-anakku selalu meyusup dan berubah dari
satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya
untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.
Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.
Tahukah kamu, Muhammad?
bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun.
Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus
menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.
Cara Iblis Menggoda
Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?
Akulah mahluk pertama yang berdusta.
Pendusta adalah sahabatku. barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.
Tahukah kau Muhammad?
Aku
bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar-benar
menasihatinya. Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gosip) dan
Namimah (adu domba) kesenanganku. Kesaksian palsu kegembiraanku. Orang
yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa
walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan
dengan kata-kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia
akan beranak cucu hingga hari kiamat. Jadi semua anak-anak zina dan ia
masuk neraka hanya karena satu kalimat, Cerai.
Wahai Muhammad,
umatmu ada yang suka mengulur ulur salat. Setiap ia hendak berdiri
untuk salat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk,
lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan salat di luar waktu, maka
shalat itu dipukulkannya kemukanya.
Jika ia berhasil mengalahkanku,
aku biarkan ia salat. Namun aku bisikkan ke telinganya 'lihat kiri dan
kananmu', ia pun menoleh. Pada saat itu aku usap dengan tanganku dan
kucium keningnya serta aku katakan 'salatmu tidak sah'. Bukankah kamu
tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam salatnya akan dipukul.
Jika ia salat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. Ia pun salat seperti ayam yang mematuk beras.
Jika ia berhasil mengalahkanku
dan ia salat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia
mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.
Kamu tahu bahwa melakukan itu batal salatnya dan wajahnya akan diubah menjadi wajah keledai.
Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam salat.
Jika
ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaithan akan masuk ke dalam
dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia. Dan ia
pun semakin taat padaku.
Kebahagiaan apa untukmu,
sedangan aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan salat. Aku
katakan padanya, "kamu tidak wajib salat, salat hanya wajib untuk orang
yang berkecukupan dan sehat. Orang sakit dan miskin tidak. Jika
kehidupanmu telah berubah baru kau salat."
Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan salat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.
Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.
Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari Islam?"
10 Permintaan Iblis kepada Allah SWT
"Berapa yang kau pinta dari Tuhanmu?"
"10 macam"
"Apa saja?"
"Aku
minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia,
Allah mengizinkan. Allah berfirman, "Berbagilah dengan manusia dalam
harta dan anak. Dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali
tipuan." (QS Al-Isra :64)
Harta
yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan
haram dan yang bercampur dengan riba. Aku juga makan dari makanan yang
tidak dibacakan nama Allah.
Aku minta agar Allah
membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya
tanpa berlindung dengan Allah. Maka setan ikut bersamanya dan anak yang
dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.
Aku minta agar bisa ikut bersama
dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal. Aku
minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.
Aku
minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku. Aku minta agar
Allah menjadikan syair sebagai Quranku. Aku minta agar Allah menjadikan
pemabuk sebagai teman tidurku. Aku minta agar Allah memberikanku
saudara, maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat
sebagai saudaraku.
Allah berfirman, "Orang - orang boros adalah saudara - saudara syaithan. " (QS Al-Isra : 27)
Wahai Muhammad,
aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka
tidak bisa melihatku. Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk
mengalir dalam aliran darah manusia. Allah menjawab, "silahkan", aku
bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. Sebagian besar manusia
bersamaku di hari kiamat.
Iblis berkata: "Wahai Muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan menggoda."
Jika aku bisa menyesatkan, tak
akan tersisa seorangpun. Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi
hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah. Jika
kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi
ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan
sengsara.
Orang yang bahagia
adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang
yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam
kandungan ibunya.
Rasulullah SAW lalu membaca
ayat: "mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh
Allah SWT" (QS Hud :118 - 119). Juga membaca, " Sesungguhnya ketentuan
Allah pasti berlaku" (QS Al-Ahzab: 38)
Iblis lalu berkata: " Wahai
Rasul Allah takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha
Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin
penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk-mahluk
celaka dan pemimpin penduduk neraka. Aku si celaka yang terusir. Ini
akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. Dan aku tak berbohong."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar